Sebuah kecelakaan lalu lintas yang melibatkan truk berbobot bata hebel dan tujuh pengendara sepeda motor terjadi di Jalan Raya Lenteng Agung, Jakarta Selatan, pada Selasa (22/8/2023) pagi. Kecelakaan ini menimbulkan korban luka-luka dan kerugian materi. Berikut adalah sebagian fakta-fakta yang terkuak dari kecelakaan hal yang demikian:
Kronologi kecelakaan
Berdasarkan keterangan Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Bayu Marfiando, kecelakaan ini berawal dikala truk bernopol B-9127-KYY yang dikemudikan oleh AS (33) melaju dari arah Depok menuju Jakarta. Ketika berada di depan Tempat Wijaya Kusuma, sopir truk sempat mengalihkan perhatiannya ke sebuah mobil yang membalapnya dengan cepat dari samping. Tiba-tiba, ia memperhatikan ada tujuh pengendara sepeda motor yang melawan arah dari sisi kanan jalan.Sopir truk tidak dapat menghindari tubrukan dengan para pemotor hal yang demikian https://news.detik.com/berita/d-6890035/fakta-fakta-kecelakaan-truk-tabrak-7-motor-lawan-arah-di-lenteng-agung https://kumparan.com/kumparannews/fakta-fakta-pemotor-lawan-arah-ditabrak-truk-di-lenteng-agung-jaksel-212eUN5e17c.Korban luka-luka
Dampak dari tabrakan tersebut, lima orang pemotor mengalami luka-luka. Tiga di antaranya mengalami luka berat, adalah:
• R (23), mengalami luka robek pada kepala dan patah tulang kaki kanan.
• A (25), mengalami luka robek pada kepala dan patah tulang tangan kanan.
• S (27), mengalami luka robek pada kepala dan patah tulang rusuk kiri.
Dua orang lainnya mengalami luka ringan, adalah:
• M (24), mengalami luka lecet pada tangan dan kaki.
• N (26), mengalami luka lecet pada tangan dan kaki.
Para korban luka-luka dibawa ke tiga rumah sakit berbeda untuk menerima perawatan medis .
Pemotor melarikan diri
Dari tujuh pemotor yang terlibat dalam kecelakaan, dua orang sukses selamat tanpa luka. Mereka yaitu D (28) dan F (29). Melainkan, mereka tak menunggu kedatangan polisi dan segera meninggalkan lokasi kejadian.Polisi masih mencari eksistensi mereka untuk dimintai keterangan sebagai saksi. Kecuali itu, ada juga satu pemotor lainnya yang melarikan diri sesudah terlibat tabrakan dengan truk. Ia yaitu E (30), yang sempat terpental dari motornya dan jatuh di dekat trotoar.Dia bahkan langsung bangkit dan melarikan diri dengan membawa motornya yang rusak . Penyebab kecelakaan
Polisi masih menyelidiki penyebab pasti dari kecelakaan ini. Tapi, dari dugaan sementara, polisi menduga bahwa para pemotor yang melawan arah menjadi faktor utama yang memicu terjadinya tubrukan.Polisi juga masih memeriksa apakah ada elemen lain yang berdampak, seperti situasi jalan, cuaca, atau kelalaian sopir truk . Polisi juga sudah mengamankan sopir truk untuk dimintai keterangan sebagai tersangka.Tapi, polisi belum bisa memutuskan siapa yang salah dalam kecelakaan ini, apakah sopir truk atau para pemotor.
Santunan korban
Polisi menyatakan bahwa para korban luka-luka dalam kecelakaan ini tidak akan mendapatkan santunan dari Jasa Raharja. ini sebab mereka read more melanggar hukum lalu lintas dengan melawan arah. Santunan Jasa Raharja hanya diberi terhadap korban yang tak bersalah dalam kecelakaan. Polisi juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak melanggar aturan lalu lintas demi keselamatan bersama.Polisi juga mengingatkan kepada pengendara sepeda motor untuk senantiasa menggunakan helm dan tak melaju dengan kecepatan tinggi.